Halaman

Sabtu, 02 Juni 2018

nostalgia berubah


selamat malamm semuanya yang ada dimana mana....
gimana puasanyaa??? Lancarr?? Semoga pada lancar dan tidak ada hambatan.
Gimana liburannyaa? Atau masih ada yang ujian? Atau udah ada yang libur tapi UASnya setelah liburan dan membuat hati tidak tenang karena tugas belum kelaar tapi pengen liburan (contohnya saya HAHAHAHA) .
beberapa hari ini saya banyak menghabiskan waktu dirumah. Tapi bukan berarti saya mengerjakan tugas kampus tapi membantu ibu masak masak dan bermalas malasan hehehehehehhe....
                                            
seiring berjalannya waktu dan bertambahnya umur, hidup ku terasa biasa saja. satu hal yang membuat saya semangat, yaitu hari raya lebaran, layaknya setiap pemeluk agama menantikan setiap hari raya. saya menantikan hari raya, entah saya merayakan di Jakarta maupun di Belitung, saya merasa bersemangat. lantunan suara allahuakbar membuat hati saya bergetar dan bersyukur bisa merasakan hari raya. Saya senang merayakan hari raya di Jakarta, karena pada hari raya idul fitri di jakarta, jalanan terasa lancar seperti BAB yang sudah diberi obat pencuci perut. Terutama daerah rumah saya, kalau boleh dibilang pada hari biasa daerah tempat saya tinggal cukup banyak penduduk ditambah saat menjelang bulan puasa yang membuat saya kesal di jalan karena setiap keluar,  jalanan macet apalagi kalau berangkat siang sekitar jam 11 keatas beuh macet sekalee. Makanya karena daerah sekitar rumah sepi saya merasa senang, bisa ngiter ngiter tanpa banyak orang dan rasanya tenang sekaliiii. I love it. Plus saya bisa silatuhrami ke keluarga di depok yang banyak makanan nyam nyam.  
Saya juga senang merayakan hari raya di Belitung, kalau Jakarta adalah kampung halaman ayah saya, kalau belitung adalah kampung halaman ibu saya. Di belitung saya merasaa senang karena alamnya masih asri dan sepiii tapi setiap tahun semakin ramai tapi ramainya masih kategori yang minim karena ngga bikin sumpek. setiap ku sampai di belitung hal yang pertama saya lakukan adalah menghirup udara sedalam dalamnya sampai segala macam yang melayang layang diudara ku sedot HAHAHAHA. Setelah itu membuka mata lebar lebar untuk merekam semua yang kulihat ini didalam hati dan pikiran ku ciehh hahahaha. Selain tenang, saya juga senang bisa ketemu nenek dan saudara saudara saya. Bisa kerumah rumah saudara, bisa kepasar dan melihat ikan ikan segar abis itu dimasak nyam nyam enak sekalee. Kadang juga rame rame ziarah kekuburan kakek, ziarahnya melewati hutan hutan atau naik perahu kecil menyusuri sungai, pokoknya berpetualang dah hahaha. Waktu kakek masih ada, saya dan yang lain sering pergi ke pulau pulau, transportasinya pake perahu kecil milik kakekku. Karena itu saya sangat suka alam dan udara segar ditambah suasana yang tenang wahh i love it.
Walaupun setiap tahunnya merasa semangat, perubahan perubahan yang terjadi sangat sangat terasa, contohnya dijakarta. Saat saya SMP sekitar rumah saya belum banyak dibangun macem macem hanya gedung pencakar langit. Tapi sekarang sudah banyak bangunan ditingkat terutama mushola didepan rumah dan banguan bangunan sekitarnya. Bagus sih mushola ditingkat, bisa muat banyak orang dan memudahkan masyarakat beribadah tapi rasanya jadi beda aja sama seperti bangunan lain disekitar yang sudah mulai ditingkat. Selain suasananya udah berubah, sinyal dirumah juga makin ilang ilang L .
selain jakarta, di Belitung juga sama, suasananya berubah. Waktu saya SD, dijalan desa ku tidak banyak yang menggunakan motor, melainkan banyak menggunakan sepeda. Saya ingat sekali saat masih banyak menggunakan sepeda, saya dan sepupu sering berkeliling naik sepeda, banyak hal yang dilakukan seperti memetik buah di kebun, terus keliling liling kampung, melewati hutan buat ke Pice (sekarang boro udah banyak rumah bukan hutan lagi 😞 ) . pokoknya tenang bangettss dan berpetualang bangett. Yang paling paling berasa banget sebrang rumah nenek ku, dulu tuh ya waktu saya SD/ SMP masih hutan bener bener hutan tapi sekarang rumah penjual pecel ayam 😞 ,  warung , toko toko L aku sedihh L banyak yang berubah ku seperti tidak menerima 😞. Apalagi tahun kemaren belitung terutama daerah tempat nenek dan saudara ku kebanjiran, seumur umur saya belum pernah denger kebanjiran disana tapi tahun kemaren setelah lebaran terjadi kebanjiran 😞. Ditambah timah timah banyak dikeruk, pohon pohon ada yang dibakar. Ku sedih 😞 ku bisa apa dengan Indonesia ini 😞 semakin lama perubahan banyak terjadi ingin semakin maju tapi disamping itu banyak yang tersingkirkan, yang disingkirkan adalah hal hal yang membuat tanah ini berdiri.

P.S : foto foto dulu ku belum ketemu padahal ada loh, jadi photo adek ku dan sepupuku naik sepeda aja pas lebaran tahun 2015 😄.

my brother and my cousin bersepeda tralalala~~ hidup di alam menyegarkan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar